Pesona budaya Indonesia dalam daftar UNESCO memang menjadi bukti kekayaan dan keindahan warisan budaya yang dimiliki oleh negeri ini. Dengan memiliki banyak warisan budaya yang diakui oleh UNESCO, Indonesia berhasil memperkenalkan keberagaman budayanya ke dunia internasional.
Menurut Dr. Hari Untoro Dradjat, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, keberadaan warisan budaya Indonesia dalam daftar UNESCO memberikan dampak positif bagi negara ini. “Pengakuan dari UNESCO terhadap pesona budaya Indonesia menjadi salah satu cara untuk melestarikan dan melestarikan warisan budaya yang dimiliki oleh Indonesia,” ujarnya.
Salah satu contoh dari pesona budaya Indonesia dalam daftar UNESCO adalah Tari Saman dari Aceh. Tari Saman merupakan salah satu warisan budaya takbenda Indonesia yang diakui oleh UNESCO pada tahun 2011. Tari ini menjadi simbol kebersamaan, kekompakan, dan keharmonisan dalam masyarakat Aceh.
Selain itu, batik juga menjadi salah satu pesona budaya Indonesia yang masuk dalam daftar UNESCO. Batik merupakan seni tradisional Indonesia yang memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Menurut Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur DIY, batik merupakan bagian dari identitas bangsa Indonesia. “Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan dikembangkan agar tetap mempesona,” ujarnya.
Dengan adanya pengakuan dari UNESCO terhadap pesona budaya Indonesia, diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih mencintai dan melestarikan warisan budayanya. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono, seorang sastrawan Indonesia, “Pesona budaya Indonesia dalam daftar UNESCO adalah kebanggaan bagi kita semua. Mari kita jaga dan lestarikan warisan budaya ini untuk generasi mendatang.”