Peran UNESCO dalam pemeliharaan budaya Indonesia yang diakui dunia telah menjadi sorotan penting dalam upaya melestarikan warisan budaya yang kaya dan beragam di tanah air. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) telah lama menjadi mitra penting bagi Indonesia dalam upaya melestarikan situs-situs bersejarah dan warisan budaya yang berharga.
Menurut Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid, “Peran UNESCO dalam pemeliharaan budaya Indonesia sangatlah penting karena memberikan pengakuan internasional atas nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh Indonesia.” Melalui program World Heritage Sites, UNESCO telah memberikan pengakuan atas keunikan dan keindahan berbagai situs warisan budaya di Indonesia, seperti Candi Borobudur dan Taman Nasional Komodo.
Selain itu, UNESCO juga memberikan dukungan dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya di Indonesia melalui program-program pendidikan dan pelatihan. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, “Kerja sama dengan UNESCO sangatlah penting dalam memastikan bahwa warisan budaya Indonesia dapat dinikmati oleh generasi mendatang.”
Namun, meskipun peran UNESCO dalam pemeliharaan budaya Indonesia sangatlah penting, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Menurut pakar kebudayaan, Dr. Sapardi Djoko Damono, “Kita perlu terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya Indonesia agar upaya pemeliharaan yang dilakukan oleh UNESCO dapat berjalan dengan lancar.”
Dalam menghadapi tantangan ini, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan UNESCO menjadi kunci utama. Dengan bersama-sama, kita dapat memastikan bahwa warisan budaya Indonesia tetap terjaga dan diakui dunia. Sebagaimana yang dikatakan oleh Irina Bokova, mantan Direktur Jenderal UNESCO, “Pelestarian warisan budaya adalah tanggung jawab bersama kita semua.”