Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya tradisional. Namun, sayangnya, mengapa budaya tradisional Indonesia semakin terancam? Hal ini menjadi pertanyaan yang patut dipertimbangkan mengingat pentingnya melestarikan warisan budaya yang telah ada sejak nenek moyang kita.
Salah satu alasan mengapa budaya tradisional Indonesia semakin terancam adalah karena adanya modernisasi dan globalisasi. Dengan masuknya budaya asing yang lebih dominan, budaya tradisional kita mulai tergeser dan terlupakan. Menurut pakar budaya, Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono, “Globalisasi membawa dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatifnya adalah hilangnya identitas budaya lokal.”
Tidak hanya itu, faktor lain yang juga memengaruhi terancamnya budaya tradisional Indonesia adalah kurangnya pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap budaya tersebut. Banyak generasi muda yang lebih tertarik dengan budaya populer dari luar daripada budaya lokalnya sendiri. Sehingga, ketika generasi muda tidak peduli terhadap budaya tradisional, maka budaya tersebut akan semakin terancam punah.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan, terdapat penurunan minat masyarakat terhadap seni dan budaya tradisional Indonesia. Hal ini disebabkan oleh perubahan gaya hidup dan kecenderungan untuk mengikuti tren yang sedang populer. Hal tersebut semakin mempercepat terancamnya budaya tradisional Indonesia.
Untuk itu, penting bagi kita semua untuk mulai sadar akan pentingnya melestarikan budaya tradisional Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Soekarno, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, menghargai seni dan budayanya.” Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melestarikan budaya tradisional Indonesia agar tetap hidup dan berkembang untuk generasi mendatang. Semoga semangat kecintaan terhadap budaya tradisional Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat.